Pembangunan Masjid Al Hakim sejatinya telah direncanakan sejak tahun 2016. Berbagai tempat pun telah dipersiapkan untuk pembangunan masjid yang memang direncanakan dibangun di Kota Bengkuang ini. Akhirnya pada awal 2017, pembangunan masjid ini pun dimulai yang ditandai dengan peletakan batu pertama. Setahun pembangunan berjalanan, wujud “Taj Mahal” mulai kelihatan. Dan  Masjid ini diresmikan pada 4 September 2020. Peresmian masjid ini ditandai  dengan menggelar salat Jumat berjamaah.

Keunikan dari masjid ini terletak pada bangunannya yang menyerupai Taj Mahal di India, datang ke masjid ini dapat mengobati rasa penasaran Anda terhadap Taj Mahal.

Secara umum. masjid ini memiliki lima kubah dan empat menara. Desain Masjid Al-Hakim sendiri adalah rancangan seorang arsitek lulusan Universitas Islam Indonesia, Rio Widya Pratama. Rio bernaung di sebuah biro arsitektur di Pekanbaru.  Ketika Anda berkunjung ke masjid ini pada waktu sore, Anda dapat menyaksikan pemandangan sunset yang sangat bagus untuk diabadikan.

Suasana di malam hari pun sangatlah indah. Pada malam hari Anda akan terkesima dengan keindahan warna-warni pencahaannya. Dengan latar masjid bewarna putih, membuat pencahayaannya sangatlah bagus.

Hal menarik lainnya adalah di dalam masjid ini terasa nyaman dan adem. Arsitektur bagian dalam masjid memadukan warna putih dengan pinggiran kuning keemasan. Beribadah di dalam masjid, akan menjadikan anda terasa nikmat dan nyaman.

Selain mewah dan indah mesjid ini pun ramah untuk kaum difabel. Sebab masjid ini tak hanya menyediakan tangga.  Di masjid ini terdapat jalan khusus yang tersedia untuk kaum difabel.

Masjid Al Hakim terletak pada lokasi yang strategis. Masjid ini berada di kawasan Pantai Padang, tepatnya di Jalan Berok Nipah, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat. Sekitar tiga puluh menit dari Bandara Internasional Minangkabau bila menggunakan kendaraan pribadi. 

Lokasi ini juga mudah ditemukan karena berada di pusat Kota Padang. Sayangnya belum ada angkutan umum atau angkot melintasi kawasan ini. Alternatifnya adalah menggunakan ojek online atau ojek konvensional dari Pasar Raya Padang.

Di sekitar masjid, banyak sekali objek wisata yang bisa Anda datangi, seperti Kota Tua Padang, Jembatan Siti Nurbaya, Museum Aditiawarman, Gunung Padang dan lain- lainnya. Karenanya Anda tak perlu bersusah payah untuk mencari destinasi wisata lainnya